Senin, 07 Januari 2013

operasi bilangan biner

Aritmatika biner

Penjumlahan biner

aturan pasangan digit biner berikut:
0 + 0 = 0
0 + 1 = 1
1 + 1 = 0   à dan menyimpan 1
Contoh soal:
1 0 1 0 0
   1 0 0 1
-----------+
1 1 1 0 1
Pengurangan Biner
Bentuk Umum pengurangan :
0 – 0 = 0
1 – 0 = 0
1 – 1 = 0
0 – 1 = 1   à dengan meminjam ‘1’ dari digit disebelah kirinya!
Contoh soal:
1 0 1 0 1
   1 0 0 1
------------- -
   1 1 0 0

Bilangan Biner

Mengenal Konsep Bilangan Biner Dan Desimal

Perbedaan mendasar dari metoda biner dan desimal adalah berkenaan dengan basis. 
Jika desimal berbasis 10 (X10) berpangkatkan 10x
maka untuk bilangan biner berbasiskan 2 (X2) menggunakan perpangkatan 2x.


Untuk Desimal:
14(10) = (1 x 101) + (4 x 100)
= 10 + 4
= 14
Untuk Biner:
1110(2) = (1 x 23) + (1 x 22) + (1 x 21) + (0 x 20)
= 8 + 4 + 2 + 0
= 14
 
Mengubah Angka Biner ke Desimal
Perhatikan contoh!
1. 11001101(2)
Biner
1
1
0
0
1
1
0
1
11001101
Desimal
128
64
0
0
8
4
0
1
205
Pangkat
27
26
25
24
23
22
21
20
X1-7
Note:
·         Angka desimal 205 didapat dari penjumlahan angka yang di arsir (128+64+8+4+1)
·         Setiap biner yang bertanda “1” akan dihitung, sementara biner yang bertanda “0” tidak dihitung, alias “0” juga.
 

Mengubah Angka Desimal ke Biner
Untuk mengubah angka desimal menjadi angka biner digunakan metode pembagian dengan angka 2 sambil memperhatikan sisanya.
Perhatikan contohnya!
1. 205(10)
205   : 2     = 102 sisa 1
102   : 2     = 51 sisa 0
51     : 2     = 25 sisa 1
25     : 2     = 12 sisa 1
12     : 2     = 6    sisa 0
6       : 2     = 3    sisa 0
3       : 2     = 1    sisa 1
1  à sebagai sisa akhir “1”
Note:
Untuk menuliskan notasi binernya, pembacaan dilakukan dari bawah yang berarti 11001101(2)
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar